Pages

08 September, 2012

Kitorang semua tinggal di hutan!

So here it goes...

Suatu hari saya dan teman pergilah berbelanja untuk kebutuhan sub-unit #KKN201a di Pasar Sanggeng, sebuah pasar di tengah Kota Manokwari, Papua Barat. Selain tidak ada kulkas untuk menyimpan makanan dalam waktu lama dan listrik menyala hanya -+ 5 jam maka kami putuskan untuk membeli logistik dengan dosis rendah alias dalam jumlah sedikit. Saat kami sampai di lapak mama (sebutan ibu oleh orang Papua) penjual kacang panjang, kami mulailah dengan tawar menawar harga dengan sedikit keberanian. FYI: semua dagangan yang jual disini tidak ada yang dijual kiloan, jadi para penjual telah mengemas mereka kedalam satuan kelompok sendiri, misal bayam dijual per ikat, telur dijual per kotak atau perbutir. Rata-rata harga per ikat sayuran adalah 5ribu.

saya: Mama, boleh kah beli sedikit saja? 
mama: aa.. tra bisa. Beli saja itu satu sudah...
teman: kami cuma butuh sedikit saja Mama..beli tiga ribu saja,
mama: iya ko beli itu satu ikat lalu kau taruh di kulkas.
teman: kami tidak ada kulkas mama..kami tinggal di hutan
mama: (dengan tegas dan lantang menjawab) Aaaahhh.... kitorang semua tinggal di hutan!
saya & teman: 0___________0 errr
Kemudian saya dan teman berjalan meninggalkan lapak. Tak lama kemudian...
mama: Yaaa sudah...ko ambil sudah itu...
Akhirnya kami berhasil mendapatkan satu ikat kacang panjang yang seharusnya dijual 5000, kami beli dengan harga 3000! :))

No comments:

Post a Comment